Nglimut..
Eh sudah senin..wah besok kerja lagi dunk.. yo ben..
Melanjutkan perjalan yang melelahkan.. pagi jam 09.00 aku habibi&ari pergi ke Nglimut, Gonohardjo, Kendal.
Ini adalah tempat wisata, lebih tepatnya Wana Wisata, kayak tawang mangu atau kali urang. Bedanya disini ada 2 air terjun (yang satu di atas, curam, susah dicapai), ada Candi Argosumo, ada kali yang mengalir, dan satu lagi ada yang menarik, Sumber air panas.
Pertama kita datang pasti kaget, nanjaknya tinggi banget ya. Emang seperti itu, alamiah. Hawa sejuk dan suara burung yang merdu gak akan ngefek (kesel yo tetep kesel). Tapi ketika kita membasuh muka dengan air sungai yang mengalir selama perjalanan, akan kita rasakan damainya dunia ini kalau tidak ada maling, provokator, teroris. Urut-urutan ..
1. Pemandian air panas, sumbernya satu terus dibuatkan pipa sehingga bisa jadi 4 saluran untuk pemandian (4 bilik). Kata penjaga disana, airnya dapat digunakan untuk menyembuhkan rematik, melancarkan aliran darah, dan mengobati penyakit-penyakit kulit (mengandung belerang). Namun satu hal yang pasti, bikin tubuh kita hangat.
2. Air terjun, ini yang pertama, kita bisa mandi di bawah air terjun, arus tidak terlalu keras. Dingin..
3. Candi Argosumo, katanya ini peninggalan kerajaan Holing, tapi sayang tidak dipugar, jadi cuma keliatan berantakan.
4. Air terjun lagi, kalau melewati jalan setapak yang ada, ini sudah mentok. Tinggi kali… air terjunnya gede, tapi curam jadi susah mendekatinya..
Habis capek turun lagi dan merasakan nikmatnya mandi air hangat…
eh dah siang, gak kerasa, pulang yuk. Akhirnya kita balik lagi ke rumah paklikku di Boja. Capek ya. . Terima kasih
Habis Asar, aku balik ke Semarang, tapi sesuatu yang tidak terduga terjadi, rem depan motor ku blong. Sesampainya di Gemah langsung kubawa ke bengkel depan kos, masternya rusak, harus ganti. Alhamdulilah bisa. Eh giliran mau di stater gak bisa, opo tumon, akhirnya kelistrikane dibongkar, kabel-kabel yang tidak senonoh di senonohkan. Alhamdulillah berhasil..
Dan selesai sudah ceritaku..
Pertama kita datang pasti kaget, nanjaknya tinggi banget ya. Emang seperti itu, alamiah. Hawa sejuk dan suara burung yang merdu gak akan ngefek (kesel yo tetep kesel). Tapi ketika kita membasuh muka dengan air sungai yang mengalir selama perjalanan, akan kita rasakan damainya dunia ini kalau tidak ada maling, provokator, teroris. Urut-urutan ..
1. Pemandian air panas, sumbernya satu terus dibuatkan pipa sehingga bisa jadi 4 saluran untuk pemandian (4 bilik). Kata penjaga disana, airnya dapat digunakan untuk menyembuhkan rematik, melancarkan aliran darah, dan mengobati penyakit-penyakit kulit (mengandung belerang). Namun satu hal yang pasti, bikin tubuh kita hangat.
2. Air terjun, ini yang pertama, kita bisa mandi di bawah air terjun, arus tidak terlalu keras. Dingin..
3. Candi Argosumo, katanya ini peninggalan kerajaan Holing, tapi sayang tidak dipugar, jadi cuma keliatan berantakan.
4. Air terjun lagi, kalau melewati jalan setapak yang ada, ini sudah mentok. Tinggi kali… air terjunnya gede, tapi curam jadi susah mendekatinya..
Habis capek turun lagi dan merasakan nikmatnya mandi air hangat…
eh dah siang, gak kerasa, pulang yuk. Akhirnya kita balik lagi ke rumah paklikku di Boja. Capek ya. . Terima kasih
Habis Asar, aku balik ke Semarang, tapi sesuatu yang tidak terduga terjadi, rem depan motor ku blong. Sesampainya di Gemah langsung kubawa ke bengkel depan kos, masternya rusak, harus ganti. Alhamdulilah bisa. Eh giliran mau di stater gak bisa, opo tumon, akhirnya kelistrikane dibongkar, kabel-kabel yang tidak senonoh di senonohkan. Alhamdulillah berhasil..
Dan selesai sudah ceritaku..
Tags
Journey